Sikap orang tua yang baik adalah memperhatikan anaknya dalam belajar. Namun tidak sedikit orang tua yang menuntut anaknya belajar agar mendapatkan nilai yang bagus. Padahal idealnya adalah menuntun dan memberikan kesadaran akan pentingnya belajar dan tanggung jawabnya sebagai pelajar.
Suasana rumah yang tidak kondusif, seperti terlalu bising, orangtua sering berantam menjadi dua faktor anak malas belajar. Selain itu, memberikan fasilitas mainan yang terlalu berlebihan juga menjadi penyebab menurunnya minat anak untuk belajar. Rumah merupakan surga bagi keluarga, terutama bagi anak-anak. Sudah seharusnya rumah menjadi tempat yang membuat tenang dan nyaman. Jika suasana tersebut didapat maka belajar di rumah menjadi cara efektif yang menyenangkan untuk belajar.
Perlu diketahui, ada faktor-faktor lainnya yang menyebabkan anak malas belajar, selain karena kondisi rumah yang tidak kondusif. Apa sajakah itu? Berikut ini 6 faktor yang menyebabkan anak malas belajar di rumah.
- Kesulitan untuk konsentrasi.
- Tidak nyaman dengan tempat ia belajar.
- Tidak menyukai metode yang disampaikan.
- Tidak merasa tertantang atau tidak menyukai dengan materi yang diberikan.
- Tidak mendapatkan imbalan sesuai usaha yang ia lakukan.
- Terlalu lelah atau sakit.
Untuk mengatasi masalah tersebut, buatlah lingkungan di rumah menjadi kondusif, sehat, dan menyenangkan untuk belajar. Selain itu, berikan contoh belajar dan dampingilah saat ia belajar.
Tidak ada salahnya berikan pujian dan pelukan jika anak berhasil menjawab atau menyelesaikan tugasnya. Selain menggunakan metode yang menyenangkan, pilihlah metode belajar di rumah yang tepat sesuai dengan kemampuan dan buatlah anak nyaman berkomunikasi dengan Anda, sehingga anak merasa nyaman menceritakan masalahnya.