Menyusui adalah hal vital antara ibu dengan bayi. Selain proses bonding, pemberian ASI tentunya akan memberikan nutrisi terbaik untuk bayi. Nah, asupan nutrisi ibu memegang peranan penting pada kualitas ASI yang diberi ke sang bayi.

Memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi memiliki banyak manfaat, antara lain menekan risiko infeksi telinga dan saluran napas, serta mengurangi risiko bayi mengalami kesulitan buang air besar.

Bagi para ibu yang lagi menyusui, nggak ada salahnya mengonsumsi makanan yang baik banget untuk kualitas ASI. Salah satunya adalah makanan biji-bijian, yang ajan dikupas manfaatnya dan biji-bijian apa saja yang aman di konsumsi untuk asupan ASI ibu saat menyusui.

Manfaat Konsumsi Biji-Bijian Saat Menyusui Sebagai Lemak Sehat Yang Mengandung Omega 3

Saat menyusui, dianjurkan menghindari lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Lemak tersebut terdapat pada mentega, minyak kelapa sawit, krim, serta daging dan susu berlemak (whole milk).

Sebaliknya, pilihlah makanan dengan lemak sehat yang mengandung omega-3. Lemak sehat bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan laut, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun.

Ikan laut sering disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung protein tinggi serta omega-3, yang terdiri dari DHA dan EPA. Nutrisi ini penting untuk perkembangan mata dan otak bayi, serta menunjang tumbuh kembangnya secara umum agar kelak ia menjadi anak yang cerdas.

Biji-Bijian Kaya Kandungan Serat

Kandungan serat yang terdapat dalam biji-bijian akan membantu memperlancar sistem pencernaan dan menstabilkan kadar kolesterol dalam darah. Sehingga tubuh ibu menyusui bisa memproduksi ASI kaya nutrisi secara lancar setiap hari. Penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa kadar kolesterol dapat berkurang hingga 25% setelah mengonsumsi biji-bijian.

Kandungan Biji-Bijian Memberikan Nutrisi Kepada Tubuh Bayi Melalui ASI

Biji-bijian juga kaya kandungan mineral yang terdiri dari kalsium, potasium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Bila ASI mengandung mineral tersebut, maka kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak pasti tercukupi. Penelitian yang dilakukan oleh The Nurse’s Health Study bahkan menyatakan bahwa konsumsi asupan magnesium sebanyak 350g per hari dapat mengurangi risiko peradangan pada organ tubuh. Maka tubuh ibu menyusui akan menciptakan sistem kekebalan istimewa yang disalurkan melalui ASI untuk si kecil.

7 Biji-bijian & Manfaatnya Untuk Di Konsumsi Ibu Menyusui

Gandum (Oatmeal)

Gandum (oatmeal) mengandung karbohidrat kompleks yang membuat Bunda akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, gandung juga bisa jadi ASI booster lho! Bunda perlu tahu, gandum juga kaya akan zat besi, protein, dan serat. Untuk ibu menyusui, lebih disarankan mengonsumsi oatmeal non-instant, Bun.

Kacang Almond

Semua yang terbuat dari kacang almond sangat baik untuk dikonsumsi ibu menyusui. Mulai dari susu almond sampai mentega dari almond bisa menambah produksi ASI. Kacang almond juga mengandung DHA, kalsium dan magnesium.

Biji Kedelai

Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan. Salah satu vitamin yang terdapat dalam kedelai adalah vitamin E. Vitamin E sangat berguna untuk ibu menyusi karena vitamin E membantu memningkatkan hormon phytoestrogen. Hormon phytoestrogen merupakan hormon yang dapat membantu meningkat kelenjar susu, sehingga produksi ASI lebih banyak. Bunda bisa mengkonsumsi kedelai dengan olahan lain, seperti tempe, susu kedelai atau olahan lain yang memiliki bahan dasar kedelai.

Biji Wijen

Berkat kandungan beragam nutrisi pada biji wijen, bisa membantu Anda mencukupi kebutuhan zat gizi harian yang meningkat selama masa menyusui. Tak lupa, biji wijen mengandung cukup banyak mineral kalsium, nyatanya mampu memberikan efek yang baik untuk ASI.

Hal ini dikarenakan terpenuhinya asupan kalsium juga berpengaruh terhadap tingginya kadar kalsium di dalam ASI. Ya, kebutuhan kalsium yang terpenuhi dengan baik selama masa menyusui penting untuk menjaga kesehatan tulang Anda dan bayi.

Kacang Arab

Kacang arab memiliki nama lain kacang garbanzo ini biasanya digunakan dalam campuran makanan di daerah Timur Tengah. Sudah bertahun-tahun lamanya kacang arab disebut-sebut sebagai makanan pelancar ASI. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, mampu menyumbang cukup banyak estrogen disertai dengan adanya kandungan galactagogue. Tak perlu khawatir, cara mengolah kacang arab ini tidaklah sulit. Anda bisa menambahkannya sebagai campuran pasta dan salad sayur maupun buah. Menambahkan jenis kacang yang satu ini ke dalam makanan favorit Anda juga bisa menjadi ide menarik.

Biji Chia

Biji chia atau chia seed mungkin sedang menjadi fenomena baru. Jenis makanan ini rupanya sudah dikonsumsi secara luas selama berabad-abad dan merupakan makanan pokok suku Aztec dan Maya. Biji chia tidak hanya kaya serat, protein, kalsium, dan magnesium, tetapi juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Karena kandungan serat dan proteinnya yang tinggi serta konsentrasi asam lemaknya yang baik, biji chia juga akan membantu Ibu menyusui merasa kenyang lebih lama setelah makan.

Kacang Hijau

Kacang hijau dapat menstimulus hormon oksitosin, dan memiliki kandungan vitamin B1 yang dapat mengubah karbohidrat menjadi energi sehingga ibu akan tetap berenergi meski dalam kondisi menyusui. Kacang hijau juga dapat merangsang produksi ASI dari protein yang dihasilkannya dipercaya meningkatkan kinerja hormone reproduksi, sehingga akan menstabilkan siklus menstruasi. Terlebih kacang hijau sangat mudah didapat dan Anda dapat mengolahnya sendiri menjadi makanan yang disukai.

Nah sebaiknya gunakan biji-bijian di atas untuk mensupport kebutuhan Anda dalam meningkatkan produksi ASI tanpa risiko apa pun. Karena bahan alami selalu memberikan dampak yang baik. Keuntungannya bayi memiliki nutrisi yang alami dan tubuh bayi serta sang ibu sehat selalu. Anda tak perlu mengonsumsi obat-obat kimia yang belum jelas manfaatnya yang katanya mampu meningkatkan ASI, namun bisa berakibat efek samping kesehatan tubuh Anda dan si bayi.