Memiliki anak pandai merupakan keinginan dan harapan semua orang tua. Salah satunya adalah pintar membaca dan menulis sejak di usia dini. Mengajarkan anak membaca dan menulis bukanlah hal yang sulit sebenarnya dilakukan bagi kita orangtua, namun tidak sedikit orangtua yang menyerah atau mengandalkan pada waktu anak masuk sekolah.
Tidak ada salahnya Anda mulai praktek sendiri mengajarkan anak membaca dan menulis tanpa menunggu waktu anak sekolah. Sehingga saat di sekolah anak sudah siap belajar dan mempraktekkan dengan mudah atau bahkan bertambah kepintarannya dalam membaca dan menulis. Berikut ini 5 cara memulai mengajarkan anak membaca dan menulis sebelum ia masuk sekolah.
Bermain Sambil Belajar
Pada usia anak sebelum memasuki sekolah, Anda sudah bisa mengajarkan anak mengenal huruf. Umur yang efektif mengajarkan anak membaca adalah pada waktu anak berusia 3 tahun. Bahkan di umur 2 tahun Anda sudah bisa memperkenalkan huruf dengan sering membacakan dongeng misalanya sebelum tidur.
Mengajar anak membaca, tidak seperti mengajarkan anak-anak membaca layaknya anak-anak yang sudah sekolah. Duduk didepan buku. Anda bisa mengawalinya dari hal-hal yang menyenangkan, misalnya menggunakan permainan.
Awali mengenal membaca didepan anak misalnya sambil menggunakan alat praga. Contoh jika Anda membacakan sebuah buku cerita Thomas and Friend dengan menggunakan kereta Thomas. Selain itu cara lainnya Anda mengajari anak membaca dengan membuat kartu huruf dan menyuruh anak menebak huruf apa.
Gunakan Mainan Yang Edukatif
Sekarang sudah banyak jenis mainan edukatif yang bisa Anda pilih. Mulai dari mainan dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk virtual (game). Atau Anda bisa membuat mainann sendiri, contohnya: carilah gambar-gambar binatang atau buah-buahan dan yang menarik lainnya. Lalu gunting dan tempelkan ke kertas berwarna, tulislah kata-kata sesuai dengan gambar misalnya: KUDA tulis juga ejaannya KU-DA.
Agar anak tertarik barengi dengan cerita yang menghubungkan gambar yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian anak-anak mulai mengenal huruf dan kata-kata dari setiap benda. Siapkan buku atau papan tulis untuk memberikan kesempatan anak menggambar dan menulis huruf.
Melatih Menulis Dengan Alat Permainan
Anda bisa membiasakan anak untuk memilih permainan menulis seperti permainan puzzle. Anda bisa memotong beberapa huruf dan menyuruh anak menuliskannya kembali. Cara ini menjadi kegiatan seru untuk mendorong anak menulis.
Membiarkan Anak Belajar Mencorat-coret
Siapkan kertas kosong bisa buku gambar atau hvs atau buku tulis dan biarkan anak membentuk pola sesuai dengan kemauannya. Biarkan anak berimajinasi untuk mencorat-coret sesuai kemampuan imajinasi anak. Biasanya anak akan menceritakan imajinasi apa yang digambarnya. Anda sebagai orangtua cukup memberikan apresiasi positif terhadap apa yang disampaikan anak. Tujuan dari mencorat-coret adalah agar anak luwes dan terampil dalam menggunakan pensil sehingga akan melatih koordinasi antara otak dan tangan anak.
Memberikan Dukungan Yang Postif
Memacu semangat anak untuk terus menulis dan membaca adalah bagian yang sangat penting diperankan oleh orangtua. Anda sebagai orangtua harus rajin mengingatkan anak untuk menulis dan membaca walaupun terkadang anak tidak mau atau bosan. Biarkan dan jangan paksa anak untuk mengikuti Anda.
Anda bisa menyediakan buku-buku baru atau buku gambar yang memiliki cover unik kepada anak, sehingga anak akan tertarik untuk membaca dan menulis lagi. Dukunglah setiap ia akan muli melakukan menulis dan membaca dan biarkan ia bertanya pada Anda jika tidak ada yang dipahami atau berikan pujian di saat ia membaca atau menulis walaupun belum sempurna.
Setelahnya Anda bisa menempel hasil tulisan anak di dinding kamarnya atau rekaman saat membaca di tonton bersama sambil memberikan pujian.
Itu adalah contoh yang paling sederhana yang bisa Anda coba lakukan untuk mengajarkan anak membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan.