otak bayi

Ternyata hubungan yang penuh kasih, konsisten, dan positif membantu membangun otak yang sehat dan melindungi otak bayi dari efek negatif seperti stress.

Pengalaman sehari-hari membantu membentuk otak bayi Anda dari rutinitas harian hingga orang-orang yang berhubungan dengan bayi Anda.

Otak bayi terbangun dari waktu ke waktu: Dimulai pada saat masa kehamilan, dan berlanjut hingga awal masa balita hingga anak-anak dan menuju dewasa. Kesemuanya seperti sebuah bangunan, dibutuhkan fondasi yang kuat.

Otak manusia terdiri dari beberapa area berbeda yang mengontrol semua yang perlu dilakukan mulai dari mendengar dan berjalan hingga pemecahan masalah dan bagaimana perasaan kita. Setiap area memiliki jutaan sel otak, atau neuron. Neuron-neuron ini saling berkomunikasi satu sama lain dengan melewatkan pesan dari tubuh melalui ruang-ruang kecil yang disebut sinapsis. Saat pesan diulang berkali-kali, lebih banyak tautan dibuat dan “jalur saraf” mulai terbentuk. Pikirkan jalur ini sebagai “kabel” otak. Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan ini berkembang dengan sangat cepat.

Jadi bagaimana perkembangan ini terjadi? Di situlah peran orang tua. Anda dapat membantu otak bayi berkembang dengan cara yang sehat. Tidak perlu mainan atau peralatan khusus, dan ini lebih mudah dari yang Anda kira!

Tahukah kamu…?

Kabel otak bayi Anda tidak sepenuhnya terhubung saat lahir. Ia sangat aktif, berubah dan berkembang sebagai tanggapan atas apa yang terjadi di sekitar mereka. Ini adalah pengalaman sehari-hari dari aktifitas bersama Anda seperti bermain, dibacakan cerita, belajar, dan berinteraksi serta ditanggapi oleh orang-orang yang membantu mengembangkan otak bayi Anda.

Seberapa baik semua kabel diatur yaitu, bagaimana otak bayi Anda berkembang akan memengaruhi kemampuannya untuk belajar bahasa, memecahkan masalah, dan berprestasi di sekolah. Di kemudian hari, hal itu dapat memengaruhi kesehatan fisik dan emosionalnya serta cara dia bergaul dengan orang lain.

Bahkan bayi yang sangat kecil pun dapat mengalami stres ketika tempat mereka tinggal dan bermain terasa tidak aman, atau menakutkan. Stres berbahaya bagi perkembangan otak bayi. Ini tentu akan menyebabkan masalah fisik, pembelajaran dan emosional di masa kanak-kanak si bayi, dan masalah ini dapat berlanjut hingga dewasa. Jika Anda khawatir tentang situasi di rumah Anda, bicarakan dengan dokter Anda atau dokter bayi.

Otak bayi Anda yang sedang berkembang membutuhkan:

Pengalaman yang responsif, mengasuh, dan positif : Pengalaman sehari-hari membantu membentuk otak bayi Anda dari rutinitas harian Anda hingga orang-orang yang berhubungan dengan bayi Anda. Bayi perlu hidup dan bermain di ruang yang sehat dengan kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Bayi membutuhkan ruang untuk belajar bagaimana mengenali saat mereka lelah, atau lapar, atau stres atau bahwa mereka menginginkan dekapan Anda. Menanggapi bayi dengan hangat dan dapat diprediksi serta menciptakan rutinitas membantu bayi merasa aman. Ini menunjukkan kepada bayi bahwa ia dapat mengandalkan Anda ketika keadaan sakit, kesal atau tertekan, dan bahwa Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka. Bayi membutuhkan orang tua dan pengasuh untuk menanggapi mereka dengan cara yang penuh kasih, perhatian dan konsisten.

Kegiatan yang menyenangkan :  Berbicara, membaca, dan bernyanyi untuk bayi adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk membantunya tumbuh. Begitu pula permainan sederhana seperti turun ke lantai untuk beberapa waktu tengkurap dengan bayi Anda yang masih kecil, atau bermain cilukba dengan anak Anda yang berusia 5 bulan.

Makanan yang baik : Jika Anda dapat menyusui, ASI adalah makanan terbaik yang dapat Anda berikan kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan (dan seterusnya, dengan makanan pendamping ). Baik Anda menyusui atau menggunakan susu formula, pikirkan waktu menyusui sebagai waktu untuk membangun otak juga: melakukan kontak mata, tersenyum, dan melakukan kontak kulit adalah pengalaman yang positif. Saat bayi mulai tumbuh, pastikan untuk memberinya makanan kaya zat besi dan makanan dengan berbagai nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran (lihat di bawah untuk tautan ke sumber daya tentang makan sehat).

Bayi Anda tidak membutuhkan mainan mahal: Wajah orang dewasa yang penuh kasih dan tersenyum yang menanggapi mereka adalah mainan terbaik yang dimiliki oleh bayi. Banyak mainan elektronik, DVD, dan acara TV dipasarkan sebagai “pendidikan” untuk bayi. Tetapi tidak ada penelitian yang mendukung klaim bahwa produk ini membantu bayi belajar. Menonton acara DVD atau TV tentu bisa saja membuat bayi Anda menjadi pasif. Bayi perlu berinteraksi secara aktif dengan Anda dan orang lain dalam hidup mereka, dan menjelajahi dunia mereka. Waktu layar tidak disarankan untuk anak di bawah 2 tahun.

Otak bayi 2

Apa yang bisa kau lakukan?

Tanggapi bayi Anda. Ini sangat penting terutama saat bayi Anda sakit, lapar, kesal, atau hanya butuh kenyamanan. Tetapi bayi juga menjangkau Anda dengan cara positif yang tak terhitung jumlahnya seperti: mengoceh, bersuara, atau tersenyum. Saat Anda merespons dengan cara yang penuh kasih dan konsisten, Anda membantu otak bayi Anda berkembang.

Jadikan kondisi rumah yang aman dan penuh kasih untuk bayi Anda. Kembangkan rutinitas harian yang dapat dilakukan bayi selama dirumah dan jaga rumah untuk tetap tenang.

Bantu bayi Anda menjelajahi sekelilingnya, baik di dalam maupun diluar rumah. Bermain membantu bayi belajar, dan Anda adalah teman bermain pertamnya. Memainkan permainan sederhana akan membantunya belajar tentang orang-orang dan dunia di sekitarnya. ingatlah untuk berbicara dengan bayi Anda saat menjalani rutinitas harian Anda. Beri tahu bayi apa yang terjadi, tunjukkan hal-hal menarik yang Anda lihat bersama, dan bantu dia mengembangkan indra lainnya seperti: pendengaran, sentuhan, rasa, dan penciuman.

Lakukan perawatan kesehatan rutin untuk bayi Anda. Bayi harus diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan secara teratur. Speerti rutin ke POSYANDU untuk menimbang dan pemberian vaksin imunisasi. Anda juga bisa membicarakan dengan pelayan kesehatan anak tentang pengembangan dan apa yang diharapkan selanjutnya.

Kembangkan koneksi komunitas. Kenali layanan dan program untuk pelatihan bayi yang tersedia di lingkungan Anda. Banyak komunitas memiliki lembaga atau pusat yang melayani keluarga muda. Playgroup dan drop-in adalah tempat yang bagus untuk bertemu orang tua lain, dan banyak yang memiliki profesional tamu yang dapat menjawab pertanyaan. Jika Anda tidak yakin ke mana harus pergi, coba hubungi pusat komunitas setempat, perpustakaan umum, unit kesehatan umum, atau program sumber daya keluarga.

Pilih penitipan anak yang berkualitas. Ketika Anda perlu berada jauh dari bayi Anda, pastikan Anda meninggalkan bayi Anda dengan pengasuh yang akan merawat bayi seperti Anda. Pilih seseorang yang Anda percayai, yang akan menanggapi kebutuhan emosional bayi Anda pastinya, dan menyediakan lingkungan yang aman dan sehat dengan kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Hubungi jika Anda membutuhkan bantuan. Jika Anda merasa stres, kewalahan, depresi, atau membutuhkan dukungan untuk merawat bayi, jangan takut untuk meminta bantuan seperti ke suami atau keraba terdekat. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda, keluarga Anda atau hubungi agen komunitas setempat.