Menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian uang yang kita miliki dan menyimpannya di sebuah tempat agar aman dan tempat menabung yang kita ketahui adalah bank. Dulu kita mengenal tempat untuk menabung adalah celengan, dimana sebuah benda yang memiliki sebuah lubang untuk menyelupkan uang ke dalamnya. Menabung di celengan sebenarnya memiliki keuntungan yaitu tidak mudah dibuka dan jika swaktu-waktu butuh uang cash bisa diambil langsung.
Membiasakan menabung adalah hal yang positif dibangun oleh seseorang terutama di saat usia masih anak-anak. Dengan membiasakan menabung berarti kalian mengajarkan anak untuk berhemat dan mulai berhitung tentang angka kebutuhannya dalam asumsi uang. Maka sebagai orangtua sebaiknya mulailah untuk mengajarkan menabung pada anak-anak.
Pada usia berapa anak mulai diajarkan menabung? Seorang anak bisa diajarkan menabung pada saat usia 8 tahun, karena pada usia tersebut seorang anak telah mengenal arti uang dan fungsi uang. Tentunya usia 8 tahun anak dikatakan mulai memahami banyak hal seperti sekolah, kebutuhan makan, kebutuhan main, dan alat yang bernama uang. Anak saat disekolah sudah mengenal fungsi uang sebagai alat pembayaran dan alat tukar untuk memenuhi kebutuhan mereka atau mendapatkan barang yang mereka inginkan. Dari fungsi sebuah uang, anak akan paham bahwa uang sebagai salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan kehidupan jasmaniah mereka.
Memulai mengajarkan menabung pada anak
Kenalkan arti menabung
Memberi pengenalan dari menabung pada anak bisa dengan memperlihatkan definisi melalui search engine Google, atau mencontohkan sebuah cerita. Berikan sebuah cerita contoh nyata seperti berikut: ibu dan ayah menysihkan sebagian uang untuk menyekolahkan kalian dari gaji atau upah yang kami terima selama bekerja, kami harus pandai mengatur uang untuk memenuhi kebutuhan, menyimpan uang atau menabung dan menjadi hemat. Kemudian contoh lainnya jika ibu ingin membeli baju maka harus menabung dari uang belanja yang diberikan oleh ayah ke ibu. Setelah uangnya terkumpul baru ibu bisa membeli baju yang di inginkan.
Kenalkan tempat menabung
Mulailah mengenal tempat menabung yang sederhana seperti celengan. Perkenalkan bentuk-bentuk celengan yang beraneka ragam misalnya dengan mengajak anak ke toko buku. Biarkan anak memilih bentuk yang sesuai dengan keinginannya. Setelah membeli celengan maka informasikan bentuk dan fungsi celengan. Seperti bentuknya yang bulat dan di dalamnya terdapat sebuah ruang yang berfungsi untuk menyimpan uang, lalu pada bagian atas kalian akan menemukan celah lubang yang memiliki fungsi untuk mencelupkan uang yang akan ditabung. Maka uang akan tersimpan aman didalamnya karena kalian hanya bisa mengambil uang tersebut dengan cara menghancurkan celengan tersebut.
Tempat lain yang bisa dikenalkan adalah bank, kalian bisa mengenalkan bank kepada anak misalnya dengan mengunjungi museum Bank Indonesia yang terletak di Kota Jakarta. Namun kosep menabung dibank sebaiknya dikenalkan pada anak saat usia 15 tahun menginjak pendidikan SMP. Tapi tentunya orangtua yang pintar tetap boleh memperkenalkan konsep menabung di bank, karena saat ini banyak produk tabungan untuk anak-anak.
Kenalkan perhitungan angka menabung
Sebelum mengenalkan menabung orangtua harus mengerti metode perhitungan matematika dalam menabung untuk anak. Konsep berhitung menabung sederhana tentunya yang akan diperkenalkan ke anak.
Contoh:
Jika Adi mengiginkan untuk membeli sebuah anak ayam seharga Rp. 5000 untuk dipelihara, berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Adi?
Berikan pelajaran bahwa Adi bisa membeli seekor anak ayam untuk dipelihara dengan uangnya sendiri dengan cara menabung. Dari penjelasan tersebut tentu anak akan bertanya dan berikanlah jawaban yang bisa membuatnya mengerti.
Perhitungan menabung untuk membeli seekor anak ayam:
- Uang saku yang diberikan ke Adi setiap hari adalah Rp. 7.000.
- Untuk ongkos ke sekolah Adi biasanya menggunakan sekali angkot dan bertarif Rp. 2.000 dan Rp. 4.000 untuk pulang pergi.
- Sisa uang Adi adalah Rp. 3.000 maka bisa digunakan untuk jajan.
- Mintalah Adi untuk menabungkan sebagian uang jajannya misalnya Rp. 500 dari uang jajannya.
Arahkan dan bimbing proses menabung
Saat pengenalan dan konsep perhitungan menabung dikenalkan pada anak maka saatnya mempraktekkan. Dalam konsep praktek tentunya sebagai orang tua memiliki peran sebagai pengarah, pembimbing dan pengingat.
- Menyuruh anak mencatat salah satu keinginannya di sebuah kertas dan menempelkannya pada dinding kamar.
- Terangkan kembali konsep perhitungan menabung yang telah dijelaskan dan dalam waktu berapa lama anak akan dapat membeli seekor anak ayam, dari uang yang disisakan dan ditabung setiap hari.
- Selalu mengingatkan anak akan target keinginannya menabung setiap pagi sebelum berangkat sekolah. Sebagai orangtua kalian juga bisa memberikan aturan pada anak seperti memberi tahu akan lebih mudah jika menyisihkan uang jajan dan menabungnya pada celengan sebelum berngkat ke sekolah.
- Jika anak sudah mendapatkan keinginanya seekor anak ayam, sebagai orangtua bisa mengarahkan kembali pada keinginan yang lain hingga sang anak merasakan manfaat lain dari menabung.
Manfaat menabung bagi anak:
- Anak akan merasa memiliki dan menyayangi setiap benda yang didapatkannya dari menabung.
- Anak akan mulai membiasakan menabung untuk memenuhi kebutuhan yang diingikannya. Bisa jadi anak tidak lagi meminta uang tambahan untuk membeli kebutuhannya sendiri.
- Secara tidak langsung anak akan belajar memanage keuangannya sendiri.
- Anak akan belajar mandiri secara perlahan dengan menyadari manfaat menabung.
- Secara tidak langsung dengan membiasakan menabung akan membiasakan anak berhemat.
Jika kalian sudah memiliki anak berusia 8 tahun maka saatnya segera mengajarkan memulai menabung. Dengan semakin tingginnya gaya konsumtif kehidupan masyarakat, maka sebagai orangtua sangatlah perlu mempersiapkan anak menghadapinya dengan mempelajari cara menabung. Kelak sang anak akan siap dan dengan sendirinya anak akan memiliki kemampuan memilah mana kebutuhan yang sesuai untuk dirinya saat ini dan di masa depan.