Hari ini penulis ingin membagikan pengalaman singkat bagaimana menghilangkan penyakit kuning yang tiba-tiba saja muncul pada tubuh bayiku. Mungkin sebgaian para ibu sedang atau pernah merasakan bayinya yang baru lahir tiba-tiba tubuhnya terlihat menguning. Itu terjadi pada saat anak saya berusia 1 minggu.
Tiba-tiba saya melihat anak saya terlihat pucat dibagian wajah dan tubuhnya, namun saya tidak panik tetapi langsung menanyakan kepada ibu tentang ini. Ibu saya menjelaskan bahwa penyakit kuning memang sering terkena pada bayi yang baru lahir, menurut ibu saya salah satu penyebabnya karena kulit bayi yang sensitive dan ruangan kamar tida memiliki sirkulasi udara yang bagus serta penyinaran yang cukup untuk si bayi.
Apa Penyebab Timbulnya Penyakit Kuning Pada Bayi?
Menurut sebuah situs www.hellosehat.com Penyakit kuning atau Jaundice terjadi karena darah bayi mengalami kelebihan bilirubin, yaitu pigmen berwarna kuning pada sel darah merah. Bilirubin merupakan produk sampingan yang dibuat saat tubuh memecah sel darah merah yang sudah tua. Bilirubin ini akan dihilangkan dari darah oleh hati dan pada akhirnya akan dikeluarkan tubuh melalui feses.
Pengalaman Mengatasi Penyakit Kuning Pada Bayiku
Ketika melihat bayiku terkena penyakit kuning, saya banya membaca refrensi menghilangkan penyakit kuning pada bayi. Melalui browsing di internet dan membaca berbagai artikel akhirnya saya menemukan dua cara untuk menghilangkan penyakit kuning pada bayi saya. Kedua cara tersebuat mulai saya praktekkan secara rutin setiap hari.
Menyusui Bayi Sesering Mungkin
Yang pertama saya lakukan adalah berusaha untuk menyusui bayi sesering mungkin. Saya menyusui bayi setiap 2 atau 3 jam sekali ke bayi biarpun bayi tidak merasa haus. Mengurangi kuning pada kulit bayi yang baru lahir bisa dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Memberi bayi asupan yang memadai dapat membantu kerja tubuh bayi dalam menghilangkan kelebihan bilirubin.
Menjemur Bayi Dengan Sinar Matahari Pagi
Ibu saya menyarankan untuk menjemur bayi di bawah terik sinar matahari pagi dengan tubuh telanjang. Sinar matahari dipercaya akan menghilangkan penyakit kuning pada tubuh bayi. Sebaiknya menjemur bayi di sekitar pukul 6 – 8 pagi hari, karena sinar matahri dipercaya masih sehat dan udara belum terkena polusi. Saat menjemur bayi sebaiknya dilakukan telanjang atau hanya menutup bagian kemaluan bayi dan pusar, serta menutup mata bayi, jika dirasa sinar matahri akan membuat mata bayi perih jika tersengat langsung. Saya melakukan aktifitas menjemur bayi saya secara rutin setiap pagi sebelum mandi selama 4 bulan.
Mengatur Sirkulasi Udara Di Kamar
Selain kedua aktifitas tersebut, saya berusaha membuat kamar bayi saya memiliki sirkulasi udara yang sehat. Karena saat bayi kami lahir masih tinggal di kontrakan petak 3, saya memindahkan lokasi tempat tidur bayi berada di ruang depan yang seharusnya menjadi ruang tamu atau menonton tv. Nah ruang tengah yang seharusnya menjadi kamar, saya jadikan ruang tamu dan menonton tv. Karena posisi jendela berada di ruang petak depan, saya meyakini sirkulasi udara yang bagus, akan mempengaruhi sensitifitas kulit pada bayi saya.
Dengan melakukan dua aktifitas tersebut dan memberikan sirkulasi udara yang baik untuknya beraktifitas, lama-kelamaan saya memperhatikan penyakit kuning pada kulit bayi saya menghilang dan kembali menjadi normal kemerahan kembali. Saya pun merasa senang dengan melihat perkembangan bayiku yang mulai chubby dan sehat.
Jadi sebagai seorang ibu jangan terlalu panik yang berlebihan dengan kondisi unik pada tubuh anak, namun lebih sering mencari tahu melalui browsing di internet dan juga sering berkonsulasi dengan pakar kesehatan anak seperti dokter dan konsultan anak. Sehingga ibu tidak melulu panik dan kecewa atau mengeluh setiap kali menemukan sesuatu yang unik dari bayi kita.
Semoga artikel tersebut bermanfaat dan bisa dipraktekkan dengan baik, bagi para ibu pintar di Indonesia.