Picture by : https://www.novazakiya.com
Cullote atau orang Indonesia lebih mengenalnya dengan istilah kulot adalah jenis pakaian bawahan wanita dengan ujung melebar. Bawahan semacam ini dulu sangat populer dan kemudian secara perlahan memudar seiring dengan tren celana jeans yang terus mendominasi fesyen dunia.
Namun tren cullote kembali menguat dengan banyaknya artis dan selebrtisi dunia yang mulai menggunakannya. Nah, berikut ini adalah beberapa informasi mengenai kulot dari sejarah sampai dengan tips mix and match dengan pakaian lainnya.
Sejarah Cullote
Cullote bukanlah penemuan modern atau baru muncul tahun 2000-an ke atas. Celana selutut dengan ujung lebar ini justru awalnya populer di kalangan pria sejak akhir abad pertengahan dan saat Renaissance. Kaisar Napoleon bahkan memperkenalkannya sebagai bagian dari seragam resmi istana kerajaan. Potongan pendek dan lebar yang tidak lebih dari pergelangan kaki merupakan ciri khasnya. Selama Revolusi Prancis, perwakilan dari kelas pekerja mengenakan celana yang lebih panjang daripada bangsawan sebagai protes, yang membuat mereka diberi nama Sans-Culottes (tanpa kulot).
Baru mulai pada abad ke-19 dan ke-20, para wanita mulai menemukan model kulotnya sendiri. Awalnya sebagai celana berkuda dan olahraga, tetapi kemudian berkembang lebih bagus ketika beberapa bintang Hollywood mengenakannya dengan memadupandakan memakai pakaian biasa lainnya. Dan akhirnya cullote menjadi item tren mutlak yang lebih dikenal sebagai pakaian untuk para wanita sampai sekarang.
Manfaat Mengenakan Cullote
Celana yang panjangnya mencapai tidak lebih dari pergelangan kaki tersebut kini tersedia dalam berbagai versi. Dari semua versi yang ada, model yang lebih besar lingkar bawahnya adalah yang paling banyak dikenakan. Hal itu dikarenakan dengan lingkar bawah yang lebih lebar, maka ketika kaki mengatup, maka akan terlihat sedang mengenakan rok. Kamu bisa bergerak leluasa dan dapat menggunaaknya di acara resmi atau santai.
Untuk Pamakaian Santai
Semakin lebar potongan celananya, maka secara otomatis akan semakin sempit bagian atasnya. Ketika kamu ingin menggunakannya untuk suasana yang santai, maka kamu dapat mengombinasikan cullote dengan pakaian kaos atau cropped top yang memiliki warna sedikit bertabrakan. Kamu akan terlihat lebih kasual lagi apabila menggunakan sneaker atau flat shoes. Namun bukan berarti high heels atau angkle boots tidak tepat, hanya saja apabila ingin terkesan santai, maka cari alas yang lebih santai juga.
Satu hal yang patut diperhatikan adalah ketika kamu mengenakan cullote, maka sangat disarankan untuk memakai ikat pinggang atau apapun yang dapat melingkar di bagian pinggang sebagai aksesoris tambahan.
Picture by : https://www.pinterest.ph
Untuk Pemakaian Resmi
Sedangkan ketika kamu ingin memakainya di acara resmi atau untuk pergi ke kantor, maka yang perlu dilakukan adalah dengan mengombinasikan cullote tersebut dengan blus lengan panjang atau pendek. Hanya saja, jangan biarkan bagian bawah blus tersebut tergerai, melainkan masukkan ke dalam celana dan kemudian tambahan ikat pinggang agar terlihat lebih formal.
Sepatu yang disarankan saat memakai cullote untuk acara resmi atau ke kantor adalah high heels, brogue atau juga kamu dapat mengenakan sepatu boot dengan panjang medium. Hal tersebut agar memunculkan kesan formal dan elegan. Dan tentunya jangan lupa aksesoris lainnya, seperti perhiasan tambahan atau juga tas.