belajar 2 min

Picture by: https://m.ayojakarta.com/

Anak yang kian dewasa biasanya sedang menjalani masa pencarian jati diri. Sehingga tak banyak di antara mereka yang lebih mementingkan ego nya sendiri dibandingkan menuruti ucapan-ucapan kamu sebagai orang tua.

Oleh karena itu anak-anak akan lebih memilih untuk menikmati masa remajanya dengan bermain game atau berselancar di dunia sosial media daripada belajar dan mengerjakan tugasnya. Hal ini lah yang membuat nilai rapot dipenuhi dengan angka berwarna merah alias nilai anjlok.

Tapi, tugas kamu sebagai orang tua adalah tetap membimbing sang anak untuk dapat tetap bijak dalam membagi waktu antara belajar dan bermain. Jika kamu masih kesulitan untuk menghandle si anak, ada baiknya simak beberapa trik agar anak rajin berlajar berikut.

Menjelaskan Secara Perlahan Apa yang Akan di Dapat Jika Dia Rajin Belajar 

Untuk mendapatkan simpatinya agar sang anak rajin belajar, cobalah untuk memberikan gambaran-gambaran baik yang akan didapat ketika dia rajin belajar. Berikan contoh yang relate dengan kehidupan sehari-harinya. 

Misalkan jika sang anak memiliki cita-cita menjadi dokter, berilah bayangan bahwa untuk menjadi dokter dibutuhkan waktu yang lebih banyak untuk belajar, mengikuti bimbel dan lain sebagainnya. Hal ini akan membuatnya lebih semangat untuk belajar.

Jangan Bandingkan Sang Anak dengan Orang Lain

Jika kamu ingin anak memiliki motivasi untuk rajin dalam hal belajar, maka jangan pernah membandingkan anak tersebut dengan orang lain. Tentu saja jika kamu membandingkannya hanya akan membuatnya kesal dan lebih malas untuk belajar. 

Sebisa mungkin berilah dukungan yang positif, agar kamu terkesan tidak memaksa dan dia pun tidak merasa tertekan.

belajar min

Picture by: https://image-cdn.medkomtek.com/

Beri Apresiasi kepada Sang Anak

Jika sang anak unggul dalam satu bidang pelajaran, tapi lemah di pelajaran lain jangan pernah memarahinnya. Berilah apresiasi agar anak tetap semangat untuk memperdalam ilmu yang dia sukai. 

Selain itu, beri pengertian secara perlahan bahwa kesuksesan akan bisa digapai dengan lebih mudah jika nilai yang buruk segera diperbaiki. 

Biarkan Sang Anak Memiliki Waktu untuk Hobinya 

Selain beberapa cara di atas, sang anak akan lebih mudah mendengarkan perkataanmu jika kamu memberikan waktu untuk dia melakukan hobinya. Hobi yang dilakukan sang anak di sela kesibukannya sekolah dan belajar merupakan satu cara agar pikirannya tidak jenuh dan bosan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberikan 1 hari dalam seminggu untuk dia bisa bersenang-senang dengan hobinya.

Keempat cara di atas akan membantu sang anak termotivasi untuk belajar jika kamu lakukan dengan benar dan pendekatan yang tepat. Jangan sampai salah strategi ya!