Picture by : https://www.stayathomemum.com.au
Memiliki buah hati merupakan suatu pencapaian yang diidam-idamkan oleh pasangan suami istri. Kehadiran anak pertama akan memperlengkap kehidupan berumah tangga, tapi tak banyak pasangan yang puas dengan hanya satu anak saja sehingga menginginkan anak kedua, ketiga dan seterusnya untuk meramaikan suasana rumah.
Tapi tahukah kamu sebelum menjalani program anak kedua banyak sekali hal yang perlu untuk dipersiapkan. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah kondisi anak pertama yang sudah siap untuk memiliki adik.
Kamu diwajibkan untuk mempersiapkan kondisi fisik maupun mental sang anak pertama sebelum kamu memulai program kehamilan kedua. Jadi apa sajakah yang perlu dipersiapkan untuk mengkondisikan anak pertama? Yuk simak ulasan berikut.
Membiasakan untuk Berhenti Minum ASI atau Susu dalam Dot
Kewajiban seorang ibu memberi ASI untuk seorang anak adalah selama 2 tahun. Jadi sebaiknya kamu sebagai orang tua sudah melatihnya untuk berhenti meminum ASI sejak umurnya mendekati 2 tahun. Jadi sebaiknya untuk program kehamilan berikutnya, pastikan untuk anak pertama sudah lepas dari ASI.
Selain itu, biasakan juga sang anak untuk mengurangi menggunakan dot, hal ini tentu saja untuk melatihnya agar lebih mandiri. Tidak ada kata terlalu dini untuk melatih kemandirian pada diri sang anak. Selain untuk melatih kemandirian, memberikan susu dalam dot juga dapat merusak tekstur mulut dan gigi sang anak lho.
Picture by : https://www.healthywomen.org
Memberikan Pengertian dengan Perlahan
Hal lain yang wajib dilakukan adalah membuatnya mengerti bahwa dia akan menjadi seorang kakak. Biasanya sang anak mulai merespon omongan orang terdekat pada usia sekitar 2 tahun. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan pendekatan dan pengertian mengenai arti seorang kakak dan kehadiran sang adik.
Kamu harus memberi pengertian dengan analogi yang menyenangkan agar tidak membuat sang anak sedih dan merasa diasingkan. Pastikan juga kamu memberitahu terlebih dahulu bahwa nantinya perhatian untuk sang adik akan lebih besar dikarenakan adik lebih membutuhkan kehadiran orang tua.
Jadi dia sebagai kakak harus mengetahui porsi dan mulai berlatih tanggung jawab serta kemandirian.
Selain dua persiapan penting tersebut kamu sendiri sebagai orang tua harus menyiapkan mental dengan baik, hal ini dikarenakan mental seorang ibu dan ayah yang siap akan memberikan dampak positif pula pada perkembangan anak-anaknya. Kamu juga harus bisa membagi porsi dalam hal waktu dan kasih sayang dengan adil.