menangis

Picture by: https://istiana.sutanti.com/

Lutut memar karena terjatuh dari sepeda, nilai pelajaran buruk, atau bertengkar dengan teman sebaya merupakan beberapa hal yang sering membuat si kecil menangis. Secara spontan, biasanya orang tua akan langsung memarahi dan menyuruh anak untuk diam. Kamu tentu juga sering melakukannya, kan Ladies? Sebenarnya ada, lho, cara yang jauh lebih baik untuk dilakukan agar buah hati merasa tenang dan bisa move on dari perasaan negatifnya. Simak yuk, caranya berikut ini:

Ajak Berbicara dengan Tenang

Saat melihat si kecil menangis, pada umumnya reaksi pertama orang tua adalah kaget atau marah. Tapi jangan biarkan hal tersebut mempengaruhimu. Tetaplah tenang dan ajak si kecil bicara dengan intonasi yang santai. Contoh kalimat yang dapat kamu ucapkan, misalnya ”Ayo, sini sama mama” atau “Anak pintar, ayo duduk dulu” dan lain sebagainya.

Berikan Rasa Aman dan Nyaman

Setelah itu, pastikan agar anak merasa aman. Kamu bisa memberikan dekapan, mengusap rambutnya atau juga memangkunya. Pastikan juga melakukan gestur yang dapat membuat dia nyaman, seperti mengelus atau menepuk punggungnya.

Ketahui Penyebab Sang Buah Hati Menangis

Ketika anak sudah merasa tenang, cobalah mencari tahu penyebab kenapa dia menangis. Pastikan tidak langsung menuduh atau bersikap judgemental, seperti “Adik lari, sih, makanya jatuh” dan lain sebagainya. Biarkan dia bercerita dengan kalimatnya sendiri.

Konfirmasi tentang perasaannya

Saat anak berhenti menangis, jangan langsung mengajaknya untuk melakukan aktivitas lain. Pastikan terlebih dahulu perasaan si kecil sudah tersampaikan dengan baik. Misalnya saja, apabila penyebab dia menangis adalah mendapatkan nilai pelajaran yang buruk, maka kamu bisa katakan “Kakak kemarin sudah belajar tapi hasilnya memang belum maksimal. Gak apa-apa, kok, kakak bisa belajar lebih giat untuk ujian berikutnya, ya. Semangat.”

rasa aman

Picture by: https://review.bukalapak.com/

Hibur dengan Melakukan Aktivitas Lain yang Menyenangkan

Nah, kini saatnya mengajak si kecil untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan sebagai hiburan, contohnya saja, menggambar, bersepeda atau bahkan memasak bersama. Bahkan, kamu pun dapat mengajak si kecil menonton film favoritnya, meski di luar aturan screen time yang kamu terapkan. Anggap saja ini merupakan hadiah untuk si kecil yang sedang bersedih.

Ternyata jadi orang tua juga harus banyak belajar, ya? Awalnya, hal ini mungkin akan terasa sulit untuk dilakukan. Tapi lama kelamaan kamu akan terbiasa dan si kecil pun bisa memulihkan emosinya dengan lebih baik.