Picture by: https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/
Pada umumnya, di sekolah-sekolah, anak-anak akan mendapatkan informasi atau setidaknya pelajaran mengenai menabung dan manfaatnya. Tapi tidak banyak yang menjelaskan secara detail sampai dengan mengajarkan praktiknya secara langsung. Dengan kata lain, hanya teori dasar saja yang diajarkan.
Oleh karena itu, agar anak-anak lebih mengerti lagi mengenai menabung dan manfaatnya, maka pihak keluarga, dalam hal ini adalah orang tua, harus meneruskan apa yang telah diajarkan para guru sekaligus memberikan latihan praktiknya secara langsung.
Pembelajaran mengenai keharusan menabung harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar mereka dapat memahami betapa pentingnya memiliki uang dan efek saat tidak memiliki dana cadangan untuk digunakan setiap hari.
Tapi teori untuk mengajarkan anak-anak menabung, tidak boleh disamakan dengan orang dewasa yang akan lebih mudah cepat dan tanggap. Gunakan pendekatan khusus dan mulailah dari hal terkecil dahulu.
Bercerita dan Sharing
Ketika mau tidur atau saat bersantai, kamu dapat mulai bercerita kepada anak-anak tentang manfaat uang dan bagaimana cara mendapatkannya. Jelaskan secara mudah dengan model yang dapat mereka pahami. Setelah itu, mulailah untuk sharing pengalamanmu saat sedang tidak memiliki uang, kemudian menabung dan akhirnya mempunyai uang lagi.
Contohnya saja kamu dapat menceritakan tentang dulu waktu masih kecil, tidak memiliki uang untuk membeli boneka. Untuk membelinya, maka kamu menyisihkan uang jajan setiap hari di dalam kaleng bekas dan baru membukanya setelah terkumpul banyak. Setelah itu, kamu hitung semua uang yang terkumpul dan kamu dapat membeli boneka yang diinginkan dengan uang tabungan sendiri itu. Atau cerita sejenisnya.
Mulai dari Nilai Rupiah Terkecil
Untuk mengajarkan anak menabung, maka kamu dapat memulai dengan membelikan atau memberinya tempat untuk menabung. Tidak perlu yang mahal, asal disukai mereka, itu sudah cukup. Bahkan kamu dapat memanfaatkan barang yang tidak terpakai sebagai tempat tabungan jika tidak ingin membeli yang baru.
Setelah itu, mulai ajarkan nilai mata uang dan manfaatnya. Kamu juga dapat memvisualisasikan apa yang bakal didapatkan atau uang tabungan itu dapat dimanfaatkan jadi apa ketika sudah terkumpul banyak. Kamu dapat mengajarkan menyisihkan sisa uang jajan mereka dari yang paling kecil atau juga memberinya secara berkala.
Picture by: https://www.finsy.co.id/
Memberi Contoh Praktik Langsung Menabung di Bank
Setelah konsep menabung dipahami, kamu dapat mengajak anak untuk pergi ke bank dan membuka rekening tabungan khusus anak-anak. Pilihlah yang tidak ada biaya administrasi besar atau yang mudah diakses. Dari sini, kamu juga perlu menjelaskan kenapa harus di bank dan juga fungsi dari bank itu sendiri.
Ketika si anak ingin menyetorkan uangnya ke bank, dampingi dan pertama-tama dampingi dia untuk melakukan transaksi perbankan secara langsung. Saat dia sudah mulai terbiasa, kamu hanya perlu mengantarkannya saja dan mengawasinya dari tempat tunggu.
Bagaimana? Mudah bukan? Nah, mulailah mengajari sang buah hati untuk menabung sekarang juga.